GelitikPolitik.com – Jakarta, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara resmi mengusung Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024. Dukungan ini di deklarasikan secara resmi oleh ketua partai umum PPP Muhammad Mardiono.
Keputusan mendukung Ganjar dilakukan setelah melakukan perundingan saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V PPP yang telah digelar di Kediaman Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di Yogyakarta, pada Selasa (25/04)
Deklarasi mendukung Ganjar diumumkan secara langsung oleh Mardiono secara langsung di kediamannya di Pakem, Sleman hari ini, Rabu (26/04). Pengumuman deklarasi ini juga dihadiri oleh Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy (Gus Romy), fungsionaris PPP dari seluruh daerah, dan tamu undangan.
“Setelah melalui musyawarah dan diskusi mendalam, PPP memutuskan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI pada Pilpres 2024,” kata Mardiono, Rabu (26/04).
Alasan PPP mendukung Ganjar
Menurut Mardiono, keputusan ini bukan karena tanpa alasan, tetapi ada sederet alasan kenapa akhirnya PPP mendukung Ganjar maju Pilpres 2024.
Pertama, dukungan politik kepada Ganjar merupakan upaya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan 2024-2029. Dukungan sebelumnya pun pernah dilakukan PPP saat Pilkada 2018-2023.
Kedua, PPP menitipkan politik amar ma’ruf nahi munkar kepada Ganjar untuk diimplementasikan yaitu menekankan politik yang religius.
“Sebab PPP yakin, seyakin-yakinnya, bahwa dengan kultur NU beliau pasti memiliki visi yang sama dengan PPP. Semoga Indonesia yang didambakan oleh umat dan pendiri bangsa ini dapat menjadi negeri baldatun thoyyibatun warabbun ghaffur,” kata Mardiono.
Ketiga, lanjut dia, PPP memandang bahwa kapasitas, integritas, dan akseptabilitas, Ganjar sangat layak untuk menduduki posisi sebagai presiden. Selain itu, dukungan popularitas dan elektabilitas sebagai politisi telah dibuktikan beragam survei dengan menempatkan posisi teratas bila dibandingkan dengan tokoh-tokoh yang lainnya.
Kemudian, menurut Mardiono juga menyinggung alasan kenapa mendukung Ganjar secara historis, Ganjar merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan PPP. Ini karena karena sang mertua, Ahmad Supriadi, pernah menjabat sebagai ketua DPC PPP Purbalingga selama 4 periode 1973-1991. Kemudian selama lima periode beliau menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Purbalingga hingga menjadi Anggota MPR RI dari PPP.
“Hingga saat ini rumah mertua beliau juga masih digunakan sebagai kantor DPC PPP di Purbalingga. Kakar ipar beliau bernama Nurul Hidayah saat ini menjabat sebagai ketua DPC PPP Purbalingga sekaligus anggota Fraksi PPP DPRD Jateng,” ujar Mardiono.
Keenam, menurut dia, berdasarkan forum Rapimnas kelima PPP, maka DPP PPP akan berusaha secara maksimal melakukan komunikasi dan langkah-langkah untuk mendorong agar PPP dapat bakal calon wakil presiden mendampingi Ganjar.