gelitikpolitik.com – Apa yang dilakukan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini memang tidak salah juga tidak pula dianggap benar mutlak, karena beliau memang bukan lagi sebagai Walikota Surabaya yang memimpin satu kota saja melainkan sudah menjadi menteri yang ruang ligkupnya sudah nasional, artinya apa yang dilakukan Risma cukup dilakukan oleh Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta.

Blusukan memang gaya politik lama, Presiden Jokowi pun rajin melakukan hal ini ketika masih menjabat sebagai Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta hingga menjadi orang nomor 1 di republik ini. Tapi, lebih daripada itu, esensi blusukan kian hilang setelah puluhan mata lensa merekam dan lampu blitz kamera wartawan menjadi saksi lalu hilang setelah semuanya bubar.

Apa yang dilakukan Risma seharusnya cukup dilakukan oleh Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, dan ini juga seharusnya menjadi tamparan keras bagi Kadinsos DKI minimal beliau menggerutu dalam hati “lah itu kan tugas saya, kenapa menteri yang turun” begitu kira-kira suara hatinya jika dilihat dari sinetron favorit emak-emak Indonesia yang bisa mendengar suara hati orang lain dengan ekspresi muka yang antagonis.

Benah-benah data bansos, benah-benah internal kementerian adalah PR besar Risma, lebih dari sekedar mengunjungi pemulung, swafoto kemudian bubar jalan, seharusnya Risma cukup memainkan perannya dengan kebijakannya sebagai Menteri Sosial Republik Indonesia, ingat Repubik Indonesia.

Banyak pihak menilai bahwa apa yang dilakukan Risma adalah pencitraan, ya bisa dibilang begitu, mungkin mereka faham apa dan bagaimana komunikasi politik itu bekerja, bagaimana membangun dan mempertahankan citra, karena memang pertaruhan terberat adalah citra (bukan merk kosmetik)

Pada akhirnya, publik yang berhak menilai, barangkali warga Surabaya punya pendapat lain tentang walikotanya yang diboyong Jokowi untuk bekerja sebagai pengganti Juliari yang tersandung batu korupsi meskipun sampai saat ini belum ada kabar terkini, kita doakan saja mudah-mudahan apa yang dijanjikan Risma untuk pemulung di Jakarta bisa dirasakan oleh pemulung diseluruh Indonesia.

Share.
Leave A Reply